Kepala Bidang PKPLK dan Inovasi Pendidikan Nurseha, S.Sos., M.Si mengusulkan 9 inovasi bidang pendidikan pada BRIDA Prov. Sulteng
Palu – Bidang PKPLK dan IP Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah mengusulkan sembilan inovasi di bidang pendidikan kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah untuk tahun 2025. Inovasi-inovasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi layanan di lingkungan Dinas Pendidikan.
Adapun sembilan inovasi yang diusulkan meliputi:
1. SIKOLA: Transformasi pendidikan melalui sistem aplikasi kompetensi lulusan.
2. Aplikasi Pelaporan Data Satu Pintu pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Peningkatan Penginputan dan Validasi Data pada layanan Pusat Data Informasi Pendidikan (PUSPENDIK).
4. Pengembangan Website Belajar Guru SLB melalui Learning Management System (LMS).
5. PPDB Online Sulteng: Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru secara daring.
6. SIDIOS: Sistem digitalisasi izin operasional sekolah.
7. INTA: Integrated Teachers Data untuk pendataan guru.
8. Peningkatan Kualitas Keterampilan Siswa SMK melalui penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
9. Layanan Pembelajaran Online "Sulteng Belajar".
Kepala Bidang PKPLK dan IP, Nurseha, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa usulan inovasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan indeks inovasi daerah. Ia juga menekankan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan setiap perangkat daerah menciptakan satu inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam rangka penyusunan inovasi ini, Bidang PKPLK dan IP telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan menghadirkan narasumber dari BPSDM dan BRIDA. Peserta Bimtek berasal dari berbagai bidang, termasuk sekretariat, UPT BLPT, dan bidang-bidang di Dinas Pendidikan. Selain itu, telah diterbitkan Surat Keputusan (SK) Tim Penyusunan Inovasi Pendidikan Tahun 2024 dengan Nomor 400.3.1/101/DIS.DIK/2024.
"Harapan kami ke depan, inovasi ini dapat diperkuat dengan langkah-langkah strategis agar dapat diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dukungan dari kepala dinas, kepala bidang, kepala cabang dinas, dan pejabat fungsional sangat penting untuk memotivasi serta mendorong kreativitas dalam menghadirkan inovasi pendidikan," ujar Nurseha.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya inovasi-inovasi ini, Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah semakin siap menghadapi perkembangan zaman, terutama dalam penyediaan layanan publik yang transparan, efisien, dan efektif. Hal ini sejalan dengan visi good governance, yang menjamin tata kelola pemerintahan yang lebih baik di sektor pendidikan.