Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang PKPLK & IP melakukan monitoring implementasi kurikulum merdeka tahun 2024, pelaksanaan monitoring tersebut memastikan apakah satuan pendidikan luar biasa telah mengimplementasikan kurikulum merdeka serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi satuan pendidikan luar biasa sehingga belum mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan pendidikan di Indonesia yang diperkenalkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan abad ke-21. Kurikulum ini menekankan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan kemampuan komunikasi, serta penguatan karakter yang tercermin dalam profil Pelajar Pancasila.
Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah melibatkan beberapa langkah strategis yang bertujuan untuk memastikan bahwa pendekatan baru ini dapat diterapkan secara efektif dan membawa dampak positif bagi siswa, guru, dan komunitas sekolah secara keseluruhan.
Monitoring implementasi kurikulum merdeka dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024 dengan mengunjungi sekolah-sekolah SLB Negeri dan Swasta di Provinsi Sulawesi Tengah dengan membawa instrumen kurikulum merdeka untuk diisi langsung Kepala Sekolah.
Adapun instrumen kurikulum merdeka berisi beberapa pertanyaan antara lain sebagai berikut :
- Apakah bapak/ibu sudah menerapkan kurikulum merdeka?
- Apakah bapak/ibu masih menerapkan kurikulum 2013?
- Menurut bapak/ibu yang lebih efesien kurikulum 2013 atau kurikulum merdeka?
- Apakah dengan menggunakan kurikulum merdeka sudah membantu proses belajar mengajar yang lebih mudah?
- Apakah ada kendala terberat yang dihadapi oleh Tenaga Pendidik dalam penerapan kurikulum merdeka?
Pemetaan satuan pendidikan luar biasa yang belum mengimplementasikan kurikulum merdeka memiliki beberapa tujuan penting untuk mendukung keberhasilan penerapan kurikulum ini secara menyeluruh di seluruh Indonesia.
Dengan pemetaan ini, diharapkan semua satuan pendidikan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah dapat pada akhirnya mengimplementasikan kurikulum merdeka secara efektif, sehingga semua siswa dapat menikmati manfaat dari kurikulum yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan kompetensi serta karakter.