Menyelenggarakan sebuah pendidikan melalui cara-cara yang menarik dan menyenangkan adalah metode terbaik supaya mudah dipahami oleh peserta didik. Pramuka menjadi media atau wadah untuk memberikan sebuah pendidikan yang menyenangkan kepada para peserta didik. Pramuka juga menjadi ekstrakulikuler wajib sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler Wajib bagi peserta didik di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Bagi para peserta didik, Gerakan Pramuka berfungsi sebagai sebuah kegiatan menarik dan menyenangkan serta untuk penyaluran minat bakat peserta didik. Beda halnya untuk orang dewasa yang menjadi sarana pengabdian begitu juga dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Pramuka memanusiakan manusia secara komprehensif integral (utuh menyeluruh) baik aspek kognitif, psikomotor, afektif, hingga spiritual. Hal terpenting dalam kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila, P5 dan Pramuka ini memiliki hubungan yang erat dalam pembentukan karakter pada kurikulum merdeka. Meskipun P5 dan Pramuka merupakan kegiatan tersendiri dan memiliki tujuan pencapaian masing-masing, namun kedua kegiatan memiliki hubungan. Benang merah keduanya terletak pada dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Dasa Darma Pramuka. Adapun Kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SLB Huntap dilaksanakan setiap hari Rabu setelah kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka di SLB Huntap ini juga biasa melakukan kolaborasi dengan SLB Tadulako Mandiri. Sehingga kegiatan lebih menarik karena dengan suasana belajar yang baru dan dapat juga melatih kerjasama dengan peserta didik dari sekolah lain.