Sesuai dengan Kalender pendidikan Prov. Sulteng khususnya SLB Negeri tolitoli, Hari ini SLB Negeri Tolitoli telah melaksanakan Ujian Sekolah kelas 12 dijenjang SMALB. Dalam pelaksanaan ini diharapkan para siswa/i dapat menujukkan kemampuan terbaikknya baik dalam pengetahuan maupun ketermampilan.

Peserta didik jenjang SMPLB dan SMALB SLB Negeri Porame belajar membuat keripik pisang dan deppa tori dalam pembelajaran Tata Boga. adapun Kegiatan ini bertujuan untuk:

✅ Melatih kemandirian
✅ Mengembangkan keterampilan hidup
✅ Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan penuh semangat, siswa mengikuti proses mulai dari menyiapkan bahan, mengolah, hingga menyajikan hasil. Hasil karya mereka pun dibagikan sebagai bentuk apresiasi dan sebagiannya lagi dialihkan ke kantin sekolah untuk dijual sebagai pengenalan berwirausaha.  Kegiatan  menyenangkan, penuh makna, dan siap jadi bekal masa depan! 

Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SLB Negeri Porame, khususnya pada jenjang SMALB, menjadi salah satu wadah penting dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan pendekatan yang adaptif dan inklusif, kegiatan pembelajaran TIK dirancang untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia digital sekaligus melatih kemandirian, kreativitas, serta kemampuan berkomunikasi.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan utama dari pembelajaran TIK di SMALB SLB Negeri Porame adalah agar peserta didik mampu:

1. Mengenal perangkat teknologi seperti komputer, laptop, dan tablet.
2. Menggunakan perangkat lunak dasar seperti Microsoft Word untuk mengetik dan menyimpan dokumen

Metode dan Strategi

Guru menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik, seperti:

1. Pendekatan Demonstrasi: Guru terlebih dahulu menunjukkan cara menggunakan perangkat TIK secara langsung, kemudian peserta didik menirukan dengan bimbingan.

2. Latihan Terstruktur: Siswa diberikan tugas sederhana seperti mengetik nama sendiri, membuat daftar kegiatan harian

3. Pendampingan Individual: Mengingat keragaman kemampuan siswa, pendampingan personal sangat diperlukan agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing.

Hasil dan Dampak Positif

Peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pembelajaran TIK. Beberapa siswa sudah mampu membuat dokumen sederhana, mengoperasikan mouse dan keyboard, hingga membuka aplikasi pembelajaran secara mandiri. Pembelajaran TIK juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan kognitif, motorik halus, dan kepercayaan diri peserta didik.