Kunjungan Kerja Gubernur Sulteng Dirangkaikan Dengan Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru SLB Negeri Salakan

Bangkep - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes bersama Kepala Bidang PKPLK & IP, Nurseha, S.Sos., M.Si mendampingi kunjungan kerja Gubernur Sulteng di Kabupaten Banggai Kepulauan sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan 3 ruang kelas baru pada SLB Negeri Salakan. Selasa (26/08/2025).

Kunjungan kerja Gubernur Sulteng diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan tiga ruang kelas baru SLB Negeri Salakan yang berlokasi di Jalan Trans Peling Kautu, Kecamatan Tinangkung. Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di daerah.

“Ini tanggung jawab seorang Gubernur. Tidak boleh ada alasan anak-anak Sulawesi Tengah tidak sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB. Tidak ada lagi pungutan, jangan halangi anak sekolah hanya karena tidak punya seragam. Pemerintah wajib memfasilitasi rakyatnya untuk belajar,” tegasnya.

Pembangunan ruang kelas memiliki fungsi yang sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kehadiran ruang kelas baru bukan hanya sekadar menambah sarana fisik, tetapi juga menjadi upaya strategis untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan. Dengan adanya ruang kelas yang memadai, proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih kondusif, nyaman, dan efektif, sehingga interaksi antara guru dan siswa dapat berjalan optimal.

Selain itu, pembangunan ruang kelas juga berfungsi mengurangi kepadatan jumlah siswa dalam satu ruangan, sehingga setiap peserta didik memperoleh perhatian yang lebih proporsional. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa. Lebih jauh, ruang kelas yang layak juga menjadi sarana untuk pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh anak usia sekolah, sekaligus mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajaran maupun pengembangan minat dan bakat siswa.