Dalam ajang lomba tata rias terbaru, penampilan "Princess of Metamorph Beauty" mencuri perhatian para juri dan penonton. Riasan ini bukan sekadar hiasan wajah, melainkan sebuah kisah transformatif yang disampaikan melalui perpaduan warna, tekstur, dan bentuk yang memukau.
Karya ini merupakan hasil kreasi perias berbakat Ananda Kesya Ramadani, dengan Ananda Yumna Awaliyah Putri Ramang sebagai model yang memerankan sosok “Princess” dalam kisah metamorfosa visual ini.
Terinspirasi dari keindahan dan proses transformasi kupu-kupu, tema Metamorfosa dituangkan ke dalam makeup avant-garde yang menonjolkan keberanian berekspresi dan kebebasan jiwa. Sayap kupu-kupu berukuran besar dilukis menyilang indah di area mata kanan dan pelipis menggunakan perpaduan warna biru, merah, dan emas. Aksen glitter serta kristal kecil ditambahkan untuk menciptakan kilau magis yang memperkuat kesan dramatis. Sementara itu, warna bibir yang lembut dipilih untuk menyeimbangkan keseluruhan tampilan, menjadikannya harmoni antara kekuatan dan kelembutan.
Makeup ini menggambarkan bahwa kecantikan sejati tidak terletak pada kesempurnaan, tetapi pada keberanian untuk berubah dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. “Princess of Metamorph Beauty” menunjukkan bagaimana riasan dapat menjadi sarana ekspresi artistik dan pemberdayaan diri.
Bukan sekadar estetika, karya ini adalah manifestasi perjalanan batin—dari keterkungkungan menuju kebebasan, dari keraguan menuju kepercayaan diri. Riasan ini mengajak kita semua untuk merayakan perubahan dan keunikan yang ada dalam diri masing-masing.
Dengan kreativitas dan makna mendalam yang dibawanya, karya Ananda Kesya Ramadani berhasil menampilkan riasan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat akan pesan transformasi dan kekuatan perempuan.