Morowali, Jumat 19 september 2025 – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 berlangsung meriah dengan mengusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2025”. Acara ini menghadirkan seluruh anak-anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Morowali, termasuk Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) KTM Morowali yang turut diundang secara resmi untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) ini menjadi ajang kebersamaan, keceriaan, sekaligus pembuktian bahwa semua anak Indonesia tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk berkembang, berprestasi, dan mendapatkan perlindungan.
Wakil Bupati Morowali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat anak-anak yang hadir. “Hari Anak Nasional adalah momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam melindungi, mendidik, dan membimbing generasi penerus bangsa. Anak-anak hebat akan melahirkan Indonesia yang kuat,” ujarnya.
Kehadiran siswa-siswi SLBN KTM Morowali menjadi perhatian khusus karena mereka menunjukkan semangat luar biasa melalui penampilan kreatif dan partisipasi aktif di setiap rangkaian acara. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa.
Acara HAN 2025 diwarnai dengan penampilan seni budaya, tarian daerah, musik, hingga pembacaan puisi dari perwakilan sekolah. Selain itu, berbagai kegiatan edukatif dan permainan interaktif digelar untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kebersamaan di antara anak-anak.
Perwakilan KemenPPPA RI menyampaikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Morowali, termasuk SLBN KTM Morowali, yang telah berpartisipasi aktif. “Setiap anak adalah istimewa. Dengan dukungan semua pihak, kita akan mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang cerdas, sehat, berkarakter, dan berdaya saing,” ujarnya.
Peringatan HAN 2025 ini ditutup dengan deklarasi bersama yang dibacakan anak-anak Morowali untuk terus belajar, berprestasi, menjaga persatuan, serta menghormati orang tua dan guru