Anak berkebutuhan khusus sering menghadapi berbagai tantangan dalam proses belajar, seperti kesulitan dalam komunikasi dan pemrosesan informasi. Metode pembelajaran tradisional seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan individual mereka secara efektif. Kami memperhatikan bahwa siswa kami kurang termotivasi untuk mengikuti kelas dan mengalami kesulitan memahami konten yang disajikan dengan cara tradisional.
Untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa, kami memutuskan untuk menerapkan pembelajaran berbasis IT melalui platform Google Classroom dan Quizizz.
Keterlibatan siswa meningkat secara signifikan, dengan lebih banyak siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan aktivitas kelas. Selain itu:
1. Peningkatan nilai: Nilai rata-rata siswa dalam ujian meningkat dibandingkan dengan semester sebelumnya.
2. Feedback positif: Siswa memberikan umpan balik positif mengenai penggunaan teknologi, menyatakan bahwa materi pelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
3. Peningkatan keterampilan teknologi: Siswa juga mengembangkan keterampilan teknologi mereka, yang bermanfaat untuk pembelajaran di masa depan.
Dengan pendekatan ini, kami berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan dinamis, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan teknologi di masa depan.