Sinergi Gerakan Sekolah Sehat SLBN KTM Morowali dan Kunjungan Mahasiswa STAI Morowali untuk Pendidikan Inklusif yang Sehat

Kegiatan Rutin Gerakan Sekolah Sehat di SLBN KTM Morowali Disinergikan dengan Kunjungan Mahasiswa STAI Morowali

Morowali,  Sulawesi Tengah 10 januari 2025  – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) KTM Morowali kembali melaksanakan kegiatan rutin Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang menjadi salah satu program unggulan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, terutama bagi siswa berkebutuhan khusus.

Dalam agenda terbaru GSS yang dilaksanakan pada Jumad, 10 januari 2025, SLBN KTM Morowali mendapat kunjungan istimewa dari mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Morowali. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam rangka mendukung pendidikan inklusif dan berwawasan kesehatan.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama di halaman sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, staf, serta mahasiswa STAI Morowali. Suasana semakin semarak dengan antusiasme para siswa yang didampingi oleh mahasiswa dalam gerakan senam sederhana yang dirancang sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola makan sehat. Para mahasiswa juga membagikan buah buahan dan biskuit sehat.

Kepala SLBN KTM Morowali, Ibu (SALMA, S.Pd SD), menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh mahasiswa STAI Morowali.

“Kami sangat bersyukur atas kolaborasi ini. Kegiatan GSS yang rutin kami lakukan semakin terasa manfaatnya dengan hadirnya mahasiswa yang membantu memberikan edukasi tambahan kepada siswa kami. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus agar lebih mandiri dan sehat,” ujar beliau.

Harapan Kedepannya

Dengan sinergi antara SLBN KTM Morowali dan STAI Morowali, diharapkan program Gerakan Sekolah Sehat dapat terus berkembang dan menginspirasi banyak pihak untuk mendukung pendidikan inklusif yang berbasis kesehatan.

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian camilan sehat kepada siswa. Atmosfer kebersamaan yang tercipta selama kegiatan menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas institusi mampu menciptakan dampak positif yang signifikan.