Sigi – Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Porame menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam kegiatan pembuatan kacang Dipa. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran keterampilan hidup (life skills) yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan wirausaha sederhana.
Kacang Dipa adalah camilan khas yang digemari masyarakat karena rasanya yang gurih dan renyah. Dalam proses pembuatannya, siswa SLBN Porame didampingi oleh guru yang memberikan arahan secara langsung. Kegiatan ini juga dirancang agar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
“Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan memasak, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kemandirian dan kerja sama. Kami ingin siswa memiliki pengalaman langsung dalam proses produksi makanan, sehingga nantinya mereka bisa mengembangkan keterampilan ini menjadi peluang usaha,” ujar salah satu guru pendamping.
Dalam kegiatan tersebut, siswa diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku, proses penggorengan, hingga pengemasan produk. Hasil dari pembuatan kacang Dipa ini tidak hanya dikonsumsi sendiri tetapi juga dipasarkan secara sederhana di kantin sekolah dan beberapa waktu yang lalu juga dipamerkan pada perayaan Hari Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan melalui Bidang PK-PLK dan Inovasi Pendidikan. Hal ini menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengenal konsep wirausaha sejak dini.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SLBN Porame dapat terus mengasah keterampilan mereka serta memiliki peluang untuk mandiri di masa depan. Sekolah berencana untuk terus mengembangkan program serupa guna membekali peserta didik dengan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak.