Disnakertrans Morowali Gelar Pelatihan Pengolahan Makanan Bagi Penyandang Disabilitas di SLBN KTM Morowali

Pemberdayaan Disabilitas : Bupati Morowali hadiri kegiatan Penutupan PelatihanPengolahan Makanan di SLBN KTM MOROWALI. 

kegiatan 1

Morowali, 15 Agustus 2025 – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Kabupaten Morowali sukses menggelar Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Tahun 2025 yang menyasar kelompok penyandang disabilitas. Kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dalam Pengolahan Makanan” ini berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 5 sampai  15 Agustus 2025, bertempat di SLBN KTM Morowali.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada penyandang disabilitas agar mampu berdaya secara ekonomi dan sosial. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi tentang teknik pengolahan makanan, inovasi produk kuliner, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali menjelaskan, program ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian dan produktivitas tenaga kerja difabel. “Pemerintah ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan pelatihan ini, mereka bisa membuka usaha sendiri maupun bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Acara penutupan pada Jumat (15/8) berlangsung meriah dan penuh semangat. Bupati Morowali, Bapak Iksan B. Abdul Rauf, hadir secara langsung sekaligus menutup rangkaian kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas komitmen peserta yang mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan kesungguhan peserta dalam mengikuti program ini. Pemerintah Kabupaten Morowali akan terus mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas agar mereka dapat mandiri dan produktif. Dengan keterampilan yang telah diperoleh, saya berharap peserta mampu mengembangkan usaha di bidang pengolahan makanan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” tutur Beliau

Melalui kegiatan ini, diharapkan para penyandang disabilitas tidak hanya memiliki keterampilan teknis dalam pengolahan makanan, tetapi juga keyakinan untuk mengembangkan usaha mandiri serta menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah.